Wednesday, October 30, 2013

PERBEDAAN BANK SYARI'AH DENGAN BANK KONVENSIONAL

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 8:40 PM
Tidak sedikit yang menganggap bahwa bank syari'ah sama dengan bank konvensional. Hal tersebut didasarkan pada praktek dilapangan terkait dengan uang tambahan yang harus diberikan kepada pihak bank. Selain itu, anggapan diatas juga didasarkan pada besaran dana selain nilai pokok pinjaman yang harus diberikan kepada bank, dimana terkadang dana tersebut lebih besar di bank syari'ah/BPRS/BMT, dari pada dilembaga keuangan konvensional.
Sebelum menyimpulkan hal tersebut, akan lebih baik jika kita menguasai/mengerti terlebih dahulu mekanisme pengambilan nisbah/margin dalam perbankan syari'ah. Sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S al Baqarah [2] : ayat 275 "Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."
Pada ayat diatas dikatakan bahwa "sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba". Sama halnya dengan bunga bank dan nisbah. Secara kasat mata, keduanya sama-sama merupakan tambahan dari nilai pokok. Akan tetapi, bunga bank tidak didasarkan pada prinsip-prinsip syariah, sedangkan nisbah/margin mekanismenya didasarkan pada prinsip-prinsip syari'ah.
Mekanisme yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syari'ah merupakan titik tolak bank syari'ah. Karenanya, dalam sistem perbankan syari'ah diperlukan lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengukur/mengendalikan agar operasional bank syari'ah sesuai dengan prinsip-prinsip syari'ah. Dalam system perbankan syari'ah, ada yang disebut dengan DSN (Dewan Syari'ah Nasional). Fungsinya adalah sebagai lembaga yang mengontrol mekanisme operasional perbankan syari'ah, agar sesuai dengan prinsip=prinsip syari'ah. Caranya yaitu melalui DPS (Dewan Perbankan Syari'ah), yang ada pada tiap bank. Untuk optimalisasi tugas-tugas DSN, maka dalam peraturan bank syari'ah dikatakan bahwa setiap bank, wajib memiliki DPS.
Dari sisi operasional, setiap produk yang ada pada bank syari'ah harus sesuai dengan fatwa DSN. Hal itu mendasi salah satu instrumen dalam internalisasi nilai-nilai syari'ah dalam dunia perbankan. Adapun fatwa-fatwa tersebut, bisa diperoleh secara umum pada website www.mui.or.id. Atau bisa di download melalui link di bawah!

Untuk mendownload, silahkan melalui link di bawah (copy paste di browser)
https://www.dropbox.com/sh/ii02wm3y5d9mubc/X2Hmiu60qX

Thursday, October 3, 2013

PRODUK BANK SYARI'AH

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 2:04 AM
Dunia perbankan syari'ah di indonesia, sejak pertama kelahirannya pada tahun 1992-1993 mengalami banyak dinamika. Baik yang bersifat positif, begitu pula negatif. Satu hal yang paling teringat ketika mendengar dunia perbankan syari'ah di Indonesia ialah ketika peristiwa krisis ekonomi pada tahun 1997. dimana pada saat itu, bank mu'amalat sebagai bank syari'ah pertama mampu bertahan dari terpaan krisis global. Padahal, dilihat dari segi aset, bank mu'amalat tergolong sebagai bank kecil. Hal ini membuktikan bahwa system yang digunakan oleh bank muamalat pada saat itu, terbukti mampu bertahan dari pengaruh krisis global.
Untuk melihat mekanisme kerja bank syari'ah, bisa dianalisis dari berbagai sudut pandang. Salah satu diantaranya melalui produk-produknya. Secara garis besar, produk bank syari'ah terbagi dalam 3 jenis, yaitu produk penghimpunan dana, produk penyaluran dana, serta produk pelayanan jasa.
Produk Penghimpunan Dana terdiri dari 3 diantaranya adalah Giro Syari'ah, Tabungan Syari'ah, serta Deposito Syari'ah. Untuk Produk Penyaluran Dana, terdiri dari Pembiayaan atas Dasar Akad Mudharabah, Pembiayaan atas Dasar Akad Musyarakah, Pembiayaan atas Dasar Akad Murabahah, Pembiayaan atas Dasar Akad Salam, Pembiayaan atas Dasar Akad Istishna', Pembiayaan atas Dasar Akad Ijarah, Pembiayaan atas Dasar Akad Qardh, serta produk Pembiayaan Multijasa. Sedangkan untuk Produk Pelayanan Jasa terdiri dari Letter of Credit (L/C) Impor Syari'ah, Bank Garansi Syari'ah, serta Penukaran Valuta Asing (Sharf).
Perjelasan mengenai produk-produk tersebut, telah lengkap dirumuskan oleh Bank Indonesia dalam penduk tulisan dengan judul Kodifikasi Produk 2008. Penjelasan tersebut bisa di download di https://www.dropbox.com/s/7w1pndk5aokrvdk/Kodifikasi%20Produk%202008.pdf

Wednesday, May 8, 2013

TUTORIAL ROOT GALAXY POCKET

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 10:22 PM
Persiapan yang diperlukan:
1. Bahan Root, yang berformat zip (link download ada di bawah!)
2. Referensi mengenai root, fungsi serta konsekuensinya

Proses root yang akan dipaparkan pada kesempatan ini, menggunakan metode yang paling mudah. Hanya ada beberapa langkah sederhana untuk melakukan rooting, dengan metode ini. Sebelum proses dimulai, silahkan download terlebih dahulu bahan utamanya (link download di bawah). Agar fungsi root bisa dioptimalkan, akan baik sekali jika membaca terlebih dahulu artikel mengenai root. Artikel tersebut bisa dibaca pada http://www.ekonsul.com/2013/03/root-adalah.html. Untuk prosesnya, berikut adalah langkah demi langkah yang perlu dilakukan.
1. Pindahkan bahan yang sudah di download langsung ke sdcard (tanpa folder). Jika nama bahan tersebut terlihat rumit/panjang, silahkan ganti dengan nama yang lebih simple. Misalnya root, update, atau lainnya yang menurut anda simple.
2. Check USB debungging. Caranya bisa dilakukan dengan masuk pada setting/developer option/ kemudian centang/aktifkan USB debugging. (ada perbedaan direktory USB debugging, tergantung versi android)
3. Matikan gadget dengan tekan dan tahan tombol power, kemudian pilih power off.
4. Masuk pada menu recovery mode, dengan cara tekan dan tahan tombol volume atas + tombol home + tombol power secara bersamaan.

5. Setelah muncul menu recovery mode, pilih opsi "apply update from external storage".

6. Pilih bahan root yang sebelumnya sudah di pindah ke sdcard (dalam hal ini, bahan di rename dengan nama ROOT), perhatikan gambar di bawah. 

7. Tunggu hingga proses install selesai dilakukan.

8. Reboot untuk mengakhiri proses rooting.

Salah satu tanda bahwa rooting telah berhasil diantaranya yaitu aplikasi superSU atau superuser. Jika aplikasi tersebut ada, maka proses rooting telah berhasil dilakukan. Segera lakukan update aplikasi superSU atau superuser agar bisa bekerja lebih optimal.



Catatan:
• Untuk memindahkan highlight antara opsi satu dengan lainnya, lakukan dengan menekan tombol volume atas/volume bawah.
• Untuk memilih opsi, lakukan dengan cara menekan tombol power untuk recovery mode versi baru, dan tombol home untuk versi lama.

Tutorial ini mengandung resiko, lakukan dengan penuh tanggung jawab serta kehati-hatian. Kami hanya membantu memaparkan proses langkah demi langkah, semua resiko ditanggung sendiri.



daftar sumber tulisan
bahan root, diambil dari official forum galaxy pocket http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=1865053
artikel root http://www.ekonsul.com/2013/03/root-adalah.html

cara download : blok link dibawah, kemudian klik kanan lalu pilih opsi "go to..."
download bahan root di http://www.mediafire.com/download.php?tdc01avy4jaqu75

Monday, May 6, 2013

UPGRADE GALAXY CH@T JELLY BEAN

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 7:45 AM
Jelly Bean merupakan Sistem Operasi yang banyak di tunggu oleh para droiders, terutama yang memiliki gadget android yang memiliki processor dengan spec yang tinggi. Pada tanggal 6 Maret 2013, samsung secara resmi meluncurkan Jelly Bean untuk Galaxy Ch@t. seperti apa user interface Jelly Bean setelah diterapkan di SGS Advance?

Dalam kesempatan ini, ekonsul akan memaparkan proses flashing (upgrade) melalui ODIN. Sebelum dirinci proses flashing secara detail, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan flashing. Penjelasan tentang flashing telah kami tuangkan dalam tulisan sebelumnya yang bisa di lihat di http://www.ekonsul.com/2013/03/flash-adalah.html. Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa metode flashing terbagi dalam beberapa jenis. Dalam kesempatan ini, ekonsul akan membahas salah satu metode. Secara garis besar, proses flashing yang baik terbagi menjadi 3 rangkaian proses. pra flashing, proses flashing, dan pasca flashing. Berikut adalah penjelasannya;

Pra Flashing
Untuk mendapatkan hasil yang bersih, lancar, alangkah baiknya jika setiap proses Flashing, baik itu upgrade ataupun downgrade, lebih baik dilakukan hard resset. Hard Resset, mengakibatkan seluruh data yang ada dalam memori internal gadget akan terhapus. Baik itu data seperti foto, musik, video, maupun data yang bersifat aplikasi seperti game-game, tools, dan lain-lain. oleh karenanya, lebih baik jika sebelumnya dibackup terlebih dahulu. Apa saja yang harus di backup? Tentu anda yang lebih tahu. Salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk membackup aplikasi & data diantaranya adalah Titanium Backup. Proses backup dengan menggunakan aplikasi titanium backup bisa dilihat pada artikel sebelumnya di http://www.ekonsul.com/2012/03/backup-via-titanium-backup.html. Adapun proses hard resset/wipe data dan cache, bisa dilihat di http://www.ekonsul.com/2013/05/wipe-datafactory-reset-dan-wipe-cache.html.
Bahan-bahan yang harus ada diantaranya adalah:
1. Samsung USB Driver, sebelumnya harus sudah terinstal. Bagi yang belum memiliki, download terlebih dahulu (link download ada di bawah).
2. Firmware, dalam hal ini firmware 4.1.2 Jelly Bean (link download ada di bawah).
3. ODIN tools (link download ada di bawah)

Proses Flashing
Poses flashing merupakan langkah utama yang paling penting. Istilah lain dari flashing diantaranya ada yang menyebut dengan upgrade (menaikkan versi sistem operasi, misalnya dari ICS menjadi Jelly Bean), ada juga istilah Downgrade (mengembalikan sistem operasi kepada versi yang lebih rendah). Adapun bahan-bahan yang diperlukan diantaranya adalah ODIN, PIT (optional), dan Firmware (sistem operasi, misalnya firmware jelly bean). Bahan-bahan tersebut, semuanya bisa diperoleh dari website resmi samsung, khususnya yang terkait dengan sistem operasi android. Atau, lebih mudahnya bisa langsung di download pada daftar bahan yang harus di download (lihat di bawah). Berikut adalah langkah-langkah dalam proses flashing:
1. Matikan gadget dengan cara tekan dan tombol power, kemudian pilih power off.
2. Masuk download mode dengan cara, tekan dan tahan tombol Volume Bawah + Tombol Power secara bersamaan.

3. Jalankan ODIN di windows, lebih baik jalankan sebagai system administratos dengan cara klik kanan, kemudian pilih run as administrator.

4. Masukkan seluruh bahan sesuai dengan kolom yang tersedia, lihat keterangan di bawah ini.
dalam kasus ini, flashing menggunakan metode single file / onepackage. Jadi yang perlu dimasukkan dalam kolom di atas hanya pada kolom PDA. PDA : HOME_xxxxxxxx.tar.md5

5. Pastikan tidak ada indikasi error pada kolom message dalam ODIN.
6. Hubungkan gadget dengan komputer/laptop melalui kabel data (original lebih baik). Tunggu hingga muncul tanda bahwa kabel sudah terbaca dengan baik.

7. Pilih tombol start jika semua persiapan serta data yang diperlukan telah terpasang dengan baik. Kemudian tunggu proses flashing berlangsung (kurang lebih 4-5 menit).

8. Setelah muncul tanda bahwa proses telah berhasil (ditandai dengan rekam proses yang bisa di lihat di kolom message & tanda PASS muncul), cabut gadget dari komputer/laptop.

9. Congratulations...

Pasca Flashing
Sama seperti halnya proses pra fleshing, tujuan utamanya yaitu untuk membersihkan system dari hal-hal yang bisa mengganggu. Biasanya, setiap versi memiliki base yang berbeda-beda. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lebih baik jika kita bersihkan terlebih dahulu sebelum menggunakan gadget. Prosesnya sama seperti proses wipe data dan cache yang sudah dipaparkan di Pra Flashing, lebih lengkapnya silahkan lihat di http://www.ekonsul.com/2013/05/wipe-datafactory-reset-dan-wipe-cache.html.



Catatan Penting :
• Perhatikan kondisi batterai, baik laptop maupun gadget anda yang akan di flashing. Lebih aman, disarankan menggunakan backup daya untuk laptop (sambil di charge). Untuk gadget, disarankan memiliki daya minimal 75%.
• Disarankan menggunakan windows 7, karena sudah teruji compatible dengan gadget khususnya samsung.
• Pastikan bahwa driver samsung usb sudah terinstal dilaptop anda, bagi yang belum silahkan download disini.
• Sebelum dan sesudah proses flashing, wajib berdo'a terlebih dahulu.


daftar sumber tulisan
last firmware untuk samsung bisa dilihat di //www.sammobile.com/
atau bisa juga dilihat di //www.samsung-updates.com/
penjelasan mengenai flashing //www.ekonsul.com/2013/03/flash-adalah.html
penjelasan mengenai titanium backup //www.ekonsul.com/2012/03/backup-via-titanium-backup.html
penjelasan mengenai proses wipe data + cache http://www.ekonsul.com/2013/05/wipe-datafactory-reset-dan-wipe-cache.html


cara download : blok link dibawah, kemudian klik kanan lalu pilih opsi "go to..."
[sudah diperbaiki]Samsung USB Driver download di //www.tusfiles.net/hygeat7y06bn
download firmware Jelly Bean 4.1.2 India (10/04/2013) untuk Galaxy Ch@t di http://hotfile.com/dl/206123509/9c6c8a6/Samsung-Updates.com-GT-B5330-INS-B5330XXUBMD2-1365592402.zip.html
link download ODIN Tools di http://www.tusfiles.net/gi906l3ju9ex
link download ODIN Tools alternatif di http://www.4shared.com/rar/ZUA2B1FW/Odin307.html

Saturday, May 4, 2013

ROOT GALAXY S 3 MINI GT-I8190

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 6:39 PM

Sebelum melakukan proses root, baca terlebih dahulu apa itu root, mengapa harus root, bagaimana konsekuensinya, pada http://www.ekonsul.com/2013/03/root-adalah.html. Persiapan apa yang harus ada? Berikut adalah daftarnya:
1. Samsung USB Driver (link download tersedia di bawah)
2. ODIN 3 (link download tersedia di bawah)
3. Bahan CWM Recovery (link download tersedia di bawah)
4. Bahan Root (link download tersedia di bawah)

Ribet? Ya, setiap tipe gadget memang memiliki karakteristik tersendiri. Sehingga tidak bisa dipukul rata, khususnya tentang bagaimana proses rootingnya. Lalu seperti apa prosesnya? Pada dasarnya, proses rooting dengan metode terdiri dari 2 langkah besar proses instal. Langkah pertama yaitu proses install CWM Recovery melalui ODIN. Langkah kedua yaitu proses Rooting melalui CWM Recovery. Mengapa melalui CWM Recovery? Apakah harus? Ya, memang untuk beberapa tipe mengharuskan CWM Recovery sebagai media pembantu proses rooting. Banyaimana proses rooting dengan menggunakan metode ini? Berikut adalah pemaparannya:
Proses Install CWM Recovery
1. Matikan gadget dengan cara tekan dan tombol power, kemudian pilih power off.
2. Masuk download mode dengan cara, tekan dan tahan Tombol Volume Bawah + Tombol Home + Tombol Power secara bersamaan.

3. Jalankan ODIN di windows, lebih baik jalankan sebagai system administratos dengan cara klik kanan, kemudian pilih run as administrator.

4. Masukkan seluruh bahan CWM Recovery pada kolom PDA.

5. Pastikan tidak ada indikasi error pada kolom message dalam ODIN.
6. Hubungkan gadget dengan komputer/laptop melalui kabel data (original lebih baik). Tunggu hingga muncul tanda bahwa kabel sudah terbaca dengan baik.

7. Pilih tombol start jika semua persiapan serta data yang diperlukan telah terpasang dengan baik. Kemudian tunggu proses install (berlangsung kurang lebih 4-5 menit).

8. Setelah muncul tanda bahwa proses telah berhasil (ditandai dengan rekam proses yang bisa di lihat tanda PASS muncul serta perhatikan kolom message), cabut gadget dari komputer/laptop.

9. Congratulations...

Proses Rooting via CWM Recovery
1. Pindahkan bahan root yang sudah di download langsung ke sdcard (tanpa folder). Jika nama bahan tersebut terlihat rumit/panjang, silahkan ganti dengan nama yang lebih simple. Misalnya root, update, atau lainnya yang menurut anda simple.
2. Check USB debungging. Caranya bisa dilakukan dengan masuk pada setting/developer option/ kemudian centang/aktifkan USB debugging. (ada perbedaan direktory USB debugging, tergantung versi android)
3. Matikan gadget dengan cara tekan dan tahan tombol power, kemudian pilih power off.
4. Masuk pada menu recovery mode, dengan cara tekan dan tahan tombol Volume Atas + Tombol Home + Tombol Power secara bersamaan.
5. Setelah muncul menu CWM recovery, pilih opsi "install zip from sdcard".

6. Pilih bahan root yang sebelumnya sudah di pindah ke sdcard.

7. Tunggu hingga proses install selesai dilakukan.
8. Reboot untuk mengakhiri proses rooting.
9. Congratulation!!!

Semoga artikel ini bermanfaat, jika memang bermanfaat, mungkin teman disekitar juga membutuhkannya. Karenanya, silahkan share pada yang lain.

TUTORIAL INI MENGANDUNG RESIKO, LAKUKAN DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB SERTA KEHATI-HATIAN. KAMI HANYA MEMBANTU MEMAPARKAN PROSES LANGKAH DEMI LANGKAH, SEMUA RESIKO DITANGGUNG SENDIRI.


daftar sumber tulisan
Referensi tentang definisi root di http://www.ekonsul.com/2013/03/root-adalah.html
Inspirasi tutorial root official group SGS3M http://www.facebook.com/groups/S3Mini.Indonesia


cara download : blok link dibawah, kemudian klik kanan lalu pilih opsi "go to..."
download Samsung UBS Driver di www.tusfiles.net/3csi9pkrg0ux
download ODIN 3 di http://www.mediafire.com/?wntqrsqxhfrzfie
download CWM Recovery 6.0.2.7 di http://www.mediafire.com/?32ec553b9b3qcg1
download bahan Root di http://www.mediafire.com/?ub94r0rw42vqs46

WIPE DATA DAN CACHE

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 9:30 AM
Pada kesempatan ini, kami akan membahas data/factory reset dan wipe data. Berikut adalah prosesnya:
1. Matikan gadget, kemudian masuk ke menu recovery dengan cara tekan dan tahan tombol kombinasi tertentu. Masing-masing gadget, memiliki tombol kombinasi yang berbeda. seperti apa timbol kombinasi gadget sesuai tipe gadget yag digunakan pada http://www.ekonsul.com/2013/04/kombinasi-tombol-recovery-mode.html. sebagai contoh kombinasi tombol, lihat gambar di bawah.

2. Pilih opsi wipe data/factory reset, tunggu hingga proses wipe data selesai.

3. Pilih opsi wipe cache, tunggu hingga proses wipe cache selesai.

4. Reboot gadget dengan memilih opsi reboot system now.

5. Congratulation!!!

Semoga artikel ini bermanfaat, jika memang bermanfaat, mungkin teman disekitar juga membutuhkannya. Karenanya, silahkan share pada yang lain.


Tutorial ini mengandung resiko, lakukan dengan penuh tanggung jawab serta kehati-hatian. Kami hanya membantu memaparkan proses langkah demi langkah, semua resiko ditanggung sendiri.

Thursday, May 2, 2013

KOLEKSI TUTORIAL ROOT

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 10:53 PM
Sejak tanggal 3 Oktober tahun 2012, ekonsul baru menulis sekitar 120 artikel, dengan total pengunjung 114.249 hingga tulisan ini disusun. Dari 120 artikel, diantanya ada beberapa yang terkait dengan proses root. Berikut adalah rangkumannya:
• Tutorial root Galaxy 551 [GT-I5510] Gingerbread [2.3.4-2.3.6] http://www.ekonsul.com/2011/10/root-galaxy-551-gingerbread.html
• Cara menggunakan Universal Androot, universal Androot merupakan aplikasi rooter yang mensupport banyak type gadget, terutama untuk versi 2.2 [Froyo] kebawah http://www.ekonsul.com/2011/10/tutoorial-universal-androot.html
• Tutorial Root Galaxy ACE [GT-S5830] Gingerbread [2.3.4-2.3.5] http://www.ekonsul.com/2012/01/kumpulan-tutorial-rooting-galaxy-family.html
• Tutorial Root Galaxy Mini [GT-S5570] Gingerbread [2.3.4] http://goo.gl/tG1rd
• Tutorial Root Galaxy GIO [GT-S5660] Gingerbread [2.3.6] http://bit.ly/Yi4FNQ
• Tutorial Root Galaxy Young [GT-S5360] Gingerbread [2.3.6] http://ow.ly/kEV6j
• Tutorial Root Galaxy Wonder [GT-I8150] Gingerbread [2.3.6] http://www.ekonsul.com/2012/02/root-galaxy-w-i8150.html
• Tutorial Root Galaxy S Advance [GT-I9070] Jelly Bean [4.1.2] http://www.ekonsul.com/2013/03/tutorial-root-galaxy-s-advance-jelly.html
• Tutorial Root Galaxy Ch@t [GT-B5330] http://www.ekonsul.com/2013/04/root-galaxy-cht-gt-b5330.html
• Tutorial Root Galaxy ACE 2 [GT-I8160] Jelly Bean [4.1.2] http://www.ekonsul.com/2013/04/root-galaxy-ace-2-jelly-bean.html
Semua tutorial root yang ekonsul share, ternya hanya 1 vendor. Semoga kedepannya ekonsul bisa share tutorial untuk vendor lain, serta semoga ekonsul bisa lebih produktif menulis tutorial dengan susunan kata yang semakin mudah difahami.  Semoga artikel ini bermanfaat, jika memang bermanfaat, mungkin teman disekitar juga membutuhkannya. Karenanya, silahkan share pada yang lain.

CARA FREEZE APLIKASI

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 10:50 PM
Gadget berbasis android adalah gadget yang customable. Artinya, seluruh konten yang sifatnya software, bisa dirubah, dimodifikasi sedemikian rupa. Walaupun demikian, sudah ada standar aplikasi yang diberikan oleh developer. Standar aplikasi yang dimaksud adalah aplikasi bawaan pabrik yang sudah ter-bundle dalam stok rom. Sebagai contoh, di Galaxy S Advance 4.1.2 regional Indonesia, standar aplikasi berjumlah 36. dari 36, ada berapa aplikasi yang standby dibelakang layar dan terkoneksi dengan internet setiap saat? Dari aplikasi yang standby dan terkoneksi internet, ada berapa yang memang benar-benar dibutuhkan dan sering digunakan?
Bagi sebagian orang, mungkin ada banyak aplikasi yang memang dibutuhkan. Tapi bagi sebagian lainnya, aplikasi tersebut mungkin mubadzir. Mubadzir pulsa karena selalu terkoneksi dengan internet, selain itu mubadzir daya battery juga, padahal kita tidak menggunakannya secara langsung. Apa langkah yang bisa kita lakukan? Uninstal aplikasi? Atau? Pada kesempatan ini, ekonsul akan memaparkan langkah-langkah untuk freeze aplikasi. Freeze aplikasi dalam konteks ini, memiliki tujuan sama dengan tips sebelumnya tentang aplikasi pembasmi Lag pada http://www.ekonsul.com/2013/05/seeder-aplikasi-pembasmi-lag.html. Tujuannya dalam rangka optimalisasi performa sekaligus menghemat daya battery, sesuai dengan tema besar tulisan ini pada http://www.ekonsul.com/2013/05/best-performance-low-batt-consumption.html. Sebelum memaparkan prosesnya, berikut adalah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi:
• Kondisi gadget harus rooted (Rooted Only)
• Aplikasi Titanium Backup (link ada di bawah)

Berikut adalah rangkaian proses yang harus dilakukan:
1. Buka aplikasi Titanium Backup

2. Pilih Tab "backup/restore"

3. Freeze aplikasi dengan cara tap (sentuh) aplikasi yang akan di freeze, kemudian pilih opsi "freeze!"

4. Tunggu hingga proses freeze selesai (hitungan detik)

5. Lakukan hal yang sapa pada aplikasi lain yang dinilai layak dan perlu di freeze.
6. Congratulation!!!

Untuk daftar aplikasi standar yang dinilai jarang digunakan tetapi memakan banyak memory di RAM, serta memakan paket data tanpa kita sadari. Aplikasi yang akan di Freeze, disesuaikan dengan selera masing-masing. Akan lebih aman jika mengikuti perkembangan dalam forum-forum android, untuk meng-update informasi mengenai aplikasi-aplikasi system yang aman di freeze. Semoga artikel ini bermanfaat, jika memang bermanfaat, mungkin teman disekitar juga membutuhkannya. Karenanya, silahkan share pada yang lain.


cara download : blok link dibawah, kemudian klik kanan lalu pilih opsi "go to..."
download Titanium Backup di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.keramidas.TitaniumBackup&feature=search_result

SEEDER : APLIKASI PEMBASMI LAG

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 10:50 PM
Sebelumnya, ekonsul telah membahas mengenai cara SWAP Memory. Sebuah treatment untuk menukar peran memori internal dengan memori external. Jika gadget hanya memiliki memory internal sebesar 500MB, kemudian perannya dengan SDCARD yang memiliki kapasitas 32GB. Banyangkan, berapa ratus game HD bisa masuk di gadget anda? Caranya bagaimana? Sudah kami paparkan pada http://www.ekonsul.com/2013/05/cara-swap-memory.html. Ekonsul juga telah memaparkan tips untuk meningkatkan performa secara maksimal, akan tetapi tetap irit daya battery. Tulisan tersebut bisa dibaca pada http://www.ekonsul.com/2013/05/best-performance-low-batt-consumption.html.
Pada kesempatan ini, ekonsul akan memaparkan sebuah aplikasi yang tentunya bisa meningkatkan performa gadget. Cara kerjanya yaitu dengan merapihkan kembali script yang menjalankan aplikasi dalam sistem operasi android, sehingga bisa memperlancar performa/kinerja gadget lebih optimal. Developer aplikasi ini mengklaim bahwa aplikasi ini bisa "membunuh" lag yang membandel. Dengan kata lain, aplikasi ini bisa meningkatkan performa gadget, dengan cara membersihkan lag. Sebelum memaparkan cara penggunaannya, berikut adalah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi:
• Kondisi gadget harus rooted (Rooted Only)
• Aplikasi seeder (link ada di bawah)

Berikut adalah cara penggunaannya:
1. Buka aplikasi seeder, jika muncul popup dari super user, pilih grant untuk melanjutkan proses

2. Centang "suspend RNG service,,,", "Extend I/O queue", kemudian "start automatically on boot"

3. Pilih "Agressive" sebagai RNG service performance profil
4. Aktifkan sheder dengan cara mengganti "off" dengan "on" pada opsi enable lag reduction
5. Pencet tombol back untuk mengakhiri proses
6. Congratulation!!!
Dari hasil tester, penggunaan aplikasi seeder sebagai tools untuk meningkatkan performa memang berpengaruh relatif signifikan. Akan tetapi, ukuran signifikansi seseorang tentu berbeda-beda. Setiap orang, memiliki tolak ukur masing-masing. Kami berharap, anda merasakan hal yang sama dengan hasil test kami. Semoga artikel ini bermanfaat, jika memang bermanfaat, mungkin teman disekitar juga membutuhkannya. Karenanya, silahkan share pada yang lain.


cara download : blok link dibawah, kemudian klik kanan lalu pilih opsi "go to..."
download seeder di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.lcis.seeder&feature=search_result#?t=W251bGwsMSwxLDEsImNvbS5sY2lzLnNlZWRlciJd

Tutorial ini mengandung resiko, lakukan dengan penuh tanggung jawab serta kehati-hatian. Kami hanya membantu memaparkan proses langkah demi langkah, semua resiko ditanggung sendiri.

GREENIFY : HANSIP BANDWITH ANDROID

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 9:37 PM
Sebelumnya, ekonsul telah memaparkan sedikit mengenai fungsi aplikasi Greenify. Dimana salah satu fungsi utamanya yaitu untuk hibernasi aplikasi. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan aplikasi yang selalu terkoneksi padahal kita tidak menginginkannya untuk terkoneksi dengan internet. Padahal, ketika sebuah aplikasi terkoneksi dengan internet, selain membuang paket data tanpa added value yang sebanding, kondisi ini juga memakan daya 2-3 kali lebih banyak karena selain untuk menghidupkan aplikasi, daya battery juga digunakan untuk koneksi internet. Selain menggunakan aplikasi ini, ada cara yang lebih extrem untuk mengendalikan aplikasi, yaitu dengan freeze aplikasi. Caranya sudah dipaparkan secara detail pada http://www.ekonsul.com/2013/05/cara-freeze-aplikasi.html. Ini merupakan bagian dari rangkaian proses optimalisasi performa dengan tetap memperhatikan daya battery agar lebih irit. Rangkaian proses tersebut dibingkai dalam artikel yang disertai dengan sedikit penjelasan. Artikel tersebut bisa dipelajari pada http://www.ekonsul.com/2013/05/best-performance-low-batt-consumption.html.
Kembali pada topik, bagaimana cara menggunakan aplikasi Greenify? Sebelum membahas cara penggunaannya, perlu diketahui terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Yakni sebagai berikut:
• Kondisi gadget harus rooted (Rooted Only)
• Aplikasi Titanium Backup (link ada di bawah)

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Jalankan aplikasi greenify

2. Tambahkan aplikasi yang akan di hibernasi dengan cara tap (sentuh) pada tanda "+"
3. Jika tidak semua aplikasi yang telah terinstal tidak muncul, tap (sentuh) opsi "more" untuk memunculkan aplikasi lainnya.

4. Select aplikasi yang akan di hibernasi dengan cara taping (sentuh), bisa multi select.

5. Setelah memilih aplikasi yang akan di hibernasi, pilih tanda centang (pojok kanan atas) untuk mulai hibernasi aplikasi.

6. Tap "OK" untuk melanjutkan
7. Tekan tombol back untuk mengakhiri proses
8. Congratulation!!!
Semoga hasil dari praktek tutorial ini, sesuai dengan ekspektasi anda. Perlu diketahui, bahwa aplikasi ini tidak bisa bekerja pada aplikasi system. Untuk melengkapi "kekurangan" aplikasi ini, bisa ditanggulangi dengan cara manual melalui opsi "Restrict Background Data". Caranya ada pada http://www.ekonsul.com/2013/05/restrick-background-data.html. Semoga artikel ini bermanfaat, jika memang bermanfaat, mungkin teman disekitar juga membutuhkannya. Karenanya, silahkan share pada yang lain.

cara download : blok link dibawah, kemudian klik kanan lalu pilih opsi "go to..."
download Greenify di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.oasisfeng.greenify&feature=search_result#?t=W251bGwsMSwxLDEsImNvbS5vYXNpc2ZlbmcuZ3JlZW5pZnkiXQ..

RESTRICK BACKGROUND DATA

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 9:33 PM
Sebelum menulis tips tentang "Restrict Background Data", ekonsul telah menulis 5 tips lainnya yang memiliki tujuan sama yaitu untuk optimalisasi performa yang sekaligus efisiensi daya battery. Tips terakhir terkait dengan proses optimalisasi performa yaitu tentang aplikasi Greenify : Hansip Bandwith Android pada http://www.ekonsul.com/2013/05/greenify-hansip-bandwith-android.html. Tips lain bisa dilihat di http://www.ekonsul.com/2013/05/best-performance-low-batt-consumption.html.
Resctrict background data versi Jelly Bean (JB), berbeda dengan versi Gingerbread (GB). Lihat perbandingannya pada gambar di bawah!
Dari sisi efek, versi JB dengan GB juga memiliki perbedaan. Pada versi GB, jika background data di non-aktifkan, maka seluruh aplikasi yang terkoneksi aktif pada backgorund semuanya tidak bisa mengakses data internet. Berbeda dengan versi JB, dimana opsi setting background data ada pada masing-masing aplikasinya. Bingung? Agar tidak bingung, segera praktekkan tips ini. Berikut adalah prosesnya:
1. Buka setting
2. Pilih opsi "Data Usage" dengan cara taping (menyentuhnya)

3. Scroll ke bawah, kemudian pilih aplikasi yang akan dibatasi akses koneksi datanya dengan cara tapping (menyentuhnya)

4. Scroll ke bawah, kemudian centang opsi "restrict background data"

5. Tekan tombol back untuk mengakhiri proses
6. Congratulation!!!
Semoga artikel ini bermanfaat, jika memang bermanfaat, mungkin teman disekitar juga membutuhkannya. Karenanya, silahkan share pada yang lain.


Tutorial ini mengandung resiko, lakukan dengan penuh tanggung jawab serta kehati-hatian. Kami hanya membantu memaparkan proses langkah demi langkah, semua resiko ditanggung sendiri.

CARA SWAP MEMORY

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 8:15 PM
Penjelasan singkat terkait dengan SWAP Memory telah dipaparkan pada http://www.ekonsul.com/2013/05/best-performance-low-batt-consumption.html. Berikut adalah Screen Capture (SS), sebelum dan sesudah SWAP Memory.
Tertarik untuk melakukan SWAP Memory pada gadget kesayangan? Sebelum memaparkan proses SWAP Memory, berikut adalah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi:
• Kondisi gadget harus rooted (Rooted Only)
• Sudah terinstal Root Explorer

Berikut adalah rangkaian proses SWAP Memory:
1. Buka aplikasi Root Explorer
2. Masuk pada directory /etc
3. Mount R/W
4. Scroll ke bawah, untuk mencari file "vold.fstab"
5. buka "vold.fstab" dengan cara tap dan tahan pada "vold.fstab", kemudian pilih open with, lalu pilih text editor
6. Edit "vold.fstab" perhatikan keterangan di bawah!
Cari tulisan:
dev_mount sdcard /storage/sdcard0 8 /devices/sdi2/mmc_host/mmc0/mmc0
Kemudian ganti dengan:
dev_mount sdcard /storage/extSdCard 8 /devices/sdi2/mmc_host/mmc0/mmc0
Selanjutnya cari tulisan:
dev_mount sdcard1 /storage/extSdCard auto /devices/sdi0/mmc_host/mmc1/mmc1
Kemudian ganti dengan:
dev_mount sdcard1 /storage/sdcard0 auto /devices/sdi0/mmc_host/mmc1/mmc1
7. Save hasil kerja dengan cara, tekan tombol menu, kemudian pilih opsi save and exit
8. Langkah terakhir, reboot gadget untuk melihat hasilnya
9. Congratulation!!!

Swap memory hanyalah salah satu bagian dari optimalisasi performa gadget, pelajari juga tentang fungsi dan cara penggunaan aplikasi seeder yang sangat berguna untuk mengurangi Lag dalam gadget pada http://www.ekonsul.com/2013/05/seeder-aplikasi-pembasmi-lag.html. Semoga artikel ini bermanfaat, jika memang bermanfaat, mungkin teman disekitar juga membutuhkannya. Karenanya, silahkan share pada yang lain.

Catatan:
• Dampak dari SWAP memory, adalah pertukaran posisi antara peran Internal Memory dengan External Memory. Karenanya, jangan lupa untuk menukar isi internal dengan external memory.
• Agar mendapat hasil yang optimal, gunakan SDCARD class 10, dengan kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi. Contoh di atas menggunakan SDCARD class 10 dengan kapasitas penyimpanan 32gb.
• Kesalahan penulisan dapat mengakibatkan masalah pada gadget, terutama bootloop. Karenanya, hati-hati dalam menulis/mengedit script.
• Tutorial ini telah beberapa kali di test pada gadget yang berbeda, diantaranya Galaxy S Advance, Galaxy ACE 2, Galaxy S2, serta beberapa lainnya.

cara download : blok link dibawah, kemudian klik kanan lalu pilih opsi "go to..."
download Root Explorer di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.speedsoftware.rootexplorer&feature=search_result

BEST PERFORMANCE - LOW BATT CONSUMPTION

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 5:14 PM
Performa merupakan salah satu hal yang mengakibatkan adanya stratifikasi serta disparitas harga gadget. Pada umumnya, semakin tinggi harga, maka semakin tinggi pula kualitas performa, yang didukung oleh spesifikasi hardware tinggi. Akan tetapi, walaupun dengan keterbatasan hardware, tetapi bisa tetap memiliki performa yang bagus. Untuk kelas smartphone, khususnya yang berbasis android, hal seperti itu sangat mungkin dilakukan. Banyak cara agar bisa memaksimalkan performa android. Mulai dari cara yang halus, hingga cara yang extreem. Salah satu contoh cara halus yaitu dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang berfungsi optimalisasi RAM misalnya. Atau dengan aplikasi lain yang berfungsi untuk membersihkan cache secara otomatis, serta banyak lainnya. Contoh cara extreem yang banyak dilakukan "opreker" android diantaranya adalah dengan overclocking processor, dengan cara mengganti kernel yang telah dimodivikasi agar men-support overclock processor. Selain itu, ada juga yang menggunakan "paket instan" yaitu dengan menggunakan custom rom. Sebuah rom yang telah di modivikasi sedemikian rupa, sehingga bisa merasakan sensasi performa yang liar biasa. Resiko yang harus ditanggung, tergantung metode yang digunakan untuk optimalisasi performa gadget. Mulai dari bootloop, brick, hingga kerusakan hardware. Penggunaan custom rom, biasanya tidak luput dari bug. Untuk penggunaan sehari-hari, tentu bukan pilihan yang tepat.
Dalam kesempatan ini, ekonsul akan berbagi tips mengenai optimalisasi performa gadget, dengan menggunakan cara-cara sederhana, yang tentunya relatif aman untuk digunakan sehari-hari. Adapun yang perlu dilakukan diantaranya adalah:
1. Root. Merupakan pintu gerbang utama untuk pengguna android, dalam meng-oprek gadget yang digunakan. Dalam hal ini, root merupakan langkah utama dalam mendapatkan performa yang baik. Mengapa root diperlukan? Karena dalam tips optimalisasi performa ini, nantinya menggunakan beberapa aplikasi tools yang memerlukan akses root. Bagi yang gadget-nya belum di root, tentu sebelum melangkah lebih jauh, hal pertama yang harus dilakukan yaitu rooting. Bagaimana caranya? Bisa dipelajari lebih lengkap pada http://www.ekonsul.com/2013/05/koleksi-tutorial-root.html.
2. SWAP Memory. Penjelasan secara simpelnya, swap memori adalah sebuah treatment untuk menukar USB Storage (internal storage), dengan sdcard. Contohnya, Galaxy S Advance. Galaxy S Advance memiliki ukuran USB storage 3,92 GB (Jelly Bean). Jika diisi dengan game HD, berapa banyak yang bisa terinstal? Sedangkan, game HD hanya bisa di instal di internal storage (USB storage), kecuali dengan treatment tertentu. Dengan SWAP Memory, kita bisa menukar peran internal storage dengan external storage. Perhatikan gambar di bawah!
Bagaimana cara SWAP Memory? Pelajari lebih lanjut pada http://www.ekonsul.com/2013/05/cara-swap-memory.html.
3. Seeder. Merupakan aplikasi optimalisasi performa android, dengan cara menata kembali beberapa cara kerja aplikasi, yang kemudian merdampak pada minimalisir lag. Cara penggunaannya relatif mudah, akan tetapi memiliki dampak yang relatif signifikan terhadap peningkatan kinerja gadget. Seperti apa penampakannya? Bagaimana cara menggunakannya, ikuti langkah-langkah menggunakan seeder pada http://www.ekonsul.com/2013/05/seeder-aplikasi-pembasmi-lag.html.
4. Freeze Aplikasi. Seperti nama istilahnya, mekanisme Freeze Aplikasi yaitu dengan cara membekukan aplikasi. Dilihat dari dampaknya, freeze aplikasi hampir sama dengan uninstal. Perbedaannya, jika freeze hanya sekedar membekukan, tanpa menghilangkan aplikasi dari aplikasi manager. Sedangkan uninstal, menghilangkan aplikasi secara keseluruhan. Freeze aplikasi memerlukan aplikasi pembantu. Aplikasi yang memiliki fitur untuk freeze ada banyak. Salah satu yang paling sering digunakan untuk freeze yaitu Titanium Backup. Ada banyak aplikasi (bawaan)yang terinstal, akan tetapi tidak pernah digunakan. Padahal, tidak jarang aplikasi tersebut standby tanpa kita ketahui. Secara tidak langsung, akan berakibat pada penurunan daya (battery) secara tidak disadari. Bagaimana caranya? Seperti apa langkah-langkah yang harus dilakukan untuk freeze aplikasi? Penjelasannya dipaparkan secara lebih rinci pada http://www.ekonsul.com/2013/05/cara-freeze-aplikasi.html.
5. Greenify. Dari sisi fungsi, Greenify hampir sama dengan seeder. Yaitu sebagai aplikasi yang berfungsi untuk optimalisasi. Perbedaannya, terletak pada cara kerja. Dimana, seeder lebih pada optimalisasi kinterja/performa, sedangkan Greenify optimalisasi pada aplikasi yang terkoneksi pada internet secara terus menerus (background data). Sebagai contoh aplikasi facebook. Bisa anda bayangkan, jika gadget anda aktif 24jam, selama itu pula aplikasi facebook aktif & terkoneksi dengan internet. Berapa persen % daya yang digunakan hanya untuk aplikasi facebook? Berapa banyak data yang habis, hanya untuk standby aplikasi facebook? Dengan aplikasi Greenify, semua aplikasi yang sejenis dengan cara kerja Facebook (background data aplikasi), bisa lebih dikendalikan. Yaitu dengan cara pengaturan hibernasi program-program tertentu. Bagaimana caranya? Seperti apa langkah-langkah yang harus dilakukan? Penjelasan ada pada http://www.ekonsul.com/2013/05/greenify-hansip-bandwith-android.html.
6. Restrict Background Data. Ini merupakan cara manual dari fungsi aplikasi Greenity. Akan tetapi, dalam hal tertentu aplikasi greenity memiliki "keterbatasan", diantaranya yaitu tidak bisa meng-hibernasi aplikasi system seperti playstore, gmail, dll. Melalui Restrict Backgound Data, aplikasi system juga bisa dikendalikan agar tidak selalu terhubung dengan internet. Restrick Background Data merupakan salah satu opsi standar dari sistem operasi Android versi 4.1.2 (JellyBean). Bagaimana cara mengendalikan aplikasi-aplikasi "bandel", yang belum tentu setiap waktu kita butuhkan. Semuanya diuraikan secara detail, pada http://www.ekonsul.com/2013/05/restrick-background-data.html.
Kelima poin di atas, hanya sebagian kecil dari tips untuk optimalisasi performa android. Telah banyak tutorial optimalisasi lain, tentu dengan sudut pandangnya sendiri-sendiri. Salah satunya adalah http://www.ekonsul.com/2012/05/best-performance-for-stock-rom-gazzy.html. Biarlah perbedaan sudut pandang terkait tips optimalisasi android, menjadi mata rantai untuk saling mengisi satu dengan lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat, jika memang bermanfaat, mungkin teman disekitar juga membutuhkannya. Karenanya, silahkan share pada yang lain.


Tuesday, April 30, 2013

UPGRADE SGS ADVANCE Jelly Bean 4.1.2 Indonesia

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 3:03 AM
Jelly Bean merupakan Sistem Operasi yang banyak di tunggu oleh para droiders, terutama yang memiliki gadget android yang memiliki processor dengan spec yang tinggi. pada tanggal 7 Januari 2013, samsung secara resmi meluncurkan Jelly Bean untuk SGS Advance, serta beberapa gadget lainnya. seperti apa user interface Jelly Bean setelah diterapkan di SGS Advance? silahkan lihat videonya di youtube (cari sendiri hehe). Tanggal 30 April 2013, vendor kembali merilis Jelly Bean SGS Advance untuk regional Indonesia. bagaimana proses flashing Jelly Bean dalam SGS Advance?
Dalam kesempatan ini, ekonsul akan memaparkan proses flashing. Sebelum dirinci proses flashing secara detail, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan flashing. Penjelasan tentang flashing telah kami tuangkan dalam tulisan sebelumnya yang bisa di lihat di http://www.ekonsul.com/2013/03/flash-adalah.html. Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa metode flashing terbagi dalam beberapa jenis. Dalam kesempatan ini, ekonsul akan membahas salah satu metode. Secara garis besar, proses flashing yang baik terbagi menjadi 3 rangkaian proses. pra flashing, proses flashing, dan pasca flashing. Berikut adalah penjelasannya;

Pra Flashing
Untuk mendapatkan hasil yang bersih, lancar, alangkah baiknya jika setiap proses Flashing, baik itu upgrade ataupun downgrade, lebih baik dilakukan hard resset. Hard Resset, mengakibatkan seluruh data yang ada dalam memori internal gadget akan terhapus. Baik itu data seperti foto, musik, video, maupun data yang bersifat aplikasi seperti game-game, tools, dan lain-lain. oleh karenanya, lebih baik jika sebelumnya dibackup terlebih dahulu. Apa saja yang harus di backup? Tentu anda yang lebih tahu. Salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk membackup aplikasi & data diantaranya adalah Titanium Backup. Proses backup dengan menggunakan aplikasi titanium backup bisa dilihat pada artikel sebelumnya di http://www.ekonsul.com/2012/03/backup-via-titanium-backup.html. Adapun proses hard resset/wipe data dan cache, bisa dilihat di http://www.ekonsul.com/2013/05/wipe-datafactory-reset-dan-wipe-cache.html.
Bahan-bahan yang harus ada diantaranya adalah:
1. Samsung USB Driver, sebelumnya harus sudah terinstal. Bagi yang belum memiliki, download terlebih dahulu (link download ada di bawah).
2. Firmware, dalam hal ini firmware 4.1.2 Jelly Bean (link download ada di bawah).
3. ODIN tools (link download ada di bawah)

Proses Flashing
Poses flashing merupakan langkah utama yang paling penting. Istilah lain dari flashing diantaranya ada yang menyebut dengan upgrade (menaikkan versi sistem operasi, misalnya dari ICS menjadi Jelly Bean), ada juga istilah Downgrade (mengembalikan sistem operasi kepada versi yang lebih rendah). Adapun bahan-bahan yang diperlukan diantaranya adalah ODIN, PIT (optional), dan Firmware (sistem operasi, misalnya firmware jelly bean). Bahan-bahan tersebut, semuanya bisa diperoleh dari website resmi samsung, khususnya yang terkait dengan sistem operasi android. Atau, lebih mudahnya bisa langsung di download pada daftar bahan yang harus di download (lihat di bawah). Berikut adalah langkah-langkah dalam proses flashing:
1. Matikan gadget dengan cara tekan dan tombol power, kemudian pilih power off.
2. Masuk download mode dengan cara, tekan dan tahan tombol Volume Bawah + Tombol Home + Tombol Power secara bersamaan.

3. Jalankan ODIN di windows, lebih baik jalankan sebagai system administratos dengan cara klik kanan, kemudian pilih run as administrator.

4. Masukkan seluruh bahan sesuai dengan kolom yang tersedia, lihat keterangan di bawah ini.
dalam kasus ini, flashing menggunakan metode single file / onepackage. Jadi yang perlu dimasukkan dalam kolom di atas hanya pada kolom PDA. PDA : HOME_xxxxxxxx.tar.md5

5. Pastikan tidak ada indikasi error pada kolom message dalam ODIN.
6. Hubungkan gadget dengan komputer/laptop melalui kabel data (original lebih baik). Tunggu hingga muncul tanda bahwa kabel sudah terbaca dengan baik.

7. Pilih tombol start jika semua persiapan serta data yang diperlukan telah terpasang dengan baik. Kemudian tunggu proses flashing berlangsung (kurang lebih 4-5 menit).

8. Setelah muncul tanda bahwa proses telah berhasil (ditandai dengan rekam proses yang bisa di lihat di kolom message & tanda PASS muncul), cabut gadget dari komputer/laptop.

9. Congratulations...

Pasca Flashing
Sama seperti halnya proses pra fleshing, tujuan utamanya yaitu untuk membersihkan system dari hal-hal yang bisa mengganggu. Biasanya, setiap versi memiliki base yang berbeda-beda. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lebih baik jika kita bersihkan terlebih dahulu sebelum menggunakan gadget. Prosesnya sama seperti proses wipe data dan cache yang sudah dipaparkan di Pra Flashing, lebih lengkapnya silahkan lihat di http://www.ekonsul.com/2013/05/wipe-datafactory-reset-dan-wipe-cache.html.



Catatan Penting :
• Perhatikan kondisi batterai, baik laptop maupun gadget anda yang akan di flashing. Lebih aman, disarankan menggunakan backup daya untuk laptop (sambil di charge). Untuk gadget, disarankan memiliki daya minimal 75%.
• Disarankan menggunakan windows 7, karena sudah teruji compatible dengan gadget khususnya samsung.
• Pastikan bahwa driver samsung usb sudah terinstal dilaptop anda, bagi yang belum silahkan download disini.
• Sebelum dan sesudah proses flashing, wajib berdo'a terlebih dahulu.


daftar sumber tulisan
last firmware untuk samsung bisa dilihat di //www.sammobile.com/
atau bisa juga dilihat di //www.samsung-updates.com/
penjelasan mengenai flashing //www.ekonsul.com/2013/03/flash-adalah.html
penjelasan mengenai titanium backup //www.ekonsul.com/2012/03/backup-via-titanium-backup.html
penjelasan mengenai proses wipe data + cache http://www.ekonsul.com/2013/05/wipe-datafactory-reset-dan-wipe-cache.html


cara download : blok link dibawah, kemudian klik kanan lalu pilih opsi "go to..."
[sudah diperbaiki]Samsung USB Driver download di //www.tusfiles.net/hygeat7y06bn
download firmware Jelly Bean 4.1.2 Indonesia (30/04/2013) untuk Galaxy S Advance di http://hotfile.com/dl/207336394/a4f69d5/Samsung-Updates.com-GT-I9070-XSE-I9070DXAMD1-1365494217.zip.html
download ODIN Tools di //d-h.st/SdH
atau bisa juga di //www.4shared.com/zip/zw9vcjKK/ODIN_3_v185.htm

Monday, April 29, 2013

ROOT GALAXY ACE 2 JELLY BEAN

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 10:18 AM
Persiapan yang diperlukan:
1. Bahan Root, yang berformat zip (link download ada di bawah!)
2. Referensi mengenai root, fungsi serta konsekuensinya

Proses root yang akan dipaparkan pada kesempatan ini, menggunakan metode yang paling mudah. Hanya ada beberapa langkah sederhana untuk melakukan rooting, dengan metode ini. Sebelum proses dimulai, silahkan download terlebih dahulu bahan utamanya (link download di bawah). Agar fungsi root bisa dioptimalkan, akan baik sekali jika membaca terlebih dahulu artikel mengenai root. Artikel tersebut bisa dibaca pada http://www.ekonsul.com/2013/03/root-adalah.html. Untuk prosesnya, berikut adalah langkah demi langkah yang perlu dilakukan.
1. Pindahkan bahan yang sudah di download langsung ke sdcard (tanpa folder). Jika nama bahan tersebut terlihat rumit/panjang, silahkan ganti dengan nama yang lebih simple. Misalnya root, update, atau lainnya yang menurut anda simple.
2. Check USB debungging. Caranya bisa dilakukan dengan masuk pada setting/developer option/ kemudian centang/aktifkan USB debugging. (ada perbedaan direktory USB debugging, tergantung versi android)
3. Matikan gadget dengan tekan dan tahan tombol power, kemudian pilih power off.
4. Masuk pada menu recovery mode, dengan cara tekan dan tahan tombol volume atas + tombol home + tombol power secara bersamaan.

5. Setelah muncul menu recovery mode, pilih opsi "apply update from external storage".

6. Pilih bahan root yang sebelumnya sudah di pindah ke sdcard (dalam hal ini, bahan di rename dengan nama ROOT), perhatikan gambar di bawah. 

7. Tunggu hingga proses install selesai dilakukan.

8. Reboot untuk mengakhiri proses rooting.

Salah satu tanda bahwa rooting telah berhasil diantaranya yaitu aplikasi superSU atau superuser. Jika aplikasi tersebut ada, maka proses rooting telah berhasil dilakukan. Segera lakukan update aplikasi superSU atau superuser agar bisa bekerja lebih optimal.



Catatan:
• Untuk memindahkan highlight antara opsi satu dengan lainnya, lakukan dengan menekan tombol volume atas/volume bawah.
• Untuk memilih opsi, lakukan dengan cara menekan tombol power untuk recovery mode versi baru, dan tombol home untuk versi lama.

Tutorial ini mengandung resiko, lakukan dengan penuh tanggung jawab serta kehati-hatian. Kami hanya membantu memaparkan proses langkah demi langkah, semua resiko ditanggung sendiri.



daftar sumber tulisan
bahan root, diambil dari official lounge ACE 2 pada //www.kaskus.co.id/show_post/515ae948552acfc731000009/5540/gb-to-jb-dan-root
artikel root dari //www.ekonsul.com/2013/03/root-adalah.html
tutorial flashing ACE 2 ke Jelly Bean //www.ekonsul.com/2013/04/flashing-galaxy-ace-2-ke-jelly-bean.html


cara download : blok link dibawah, kemudian klik kanan lalu pilih opsi "go to..."
download bahan root di //www.tusfiles.net/ih3pteb60je8
Sponsors : Hangup Circle | Customize Blogger Template | Best Blogger Themes
Copyright © 2013. ekonsul - All Rights Reserved
Template Design by Razor Madush | Published by New Blog Themes
Powered by Blogger
New Blogger Themes New Blogger Themes