Tuesday, September 25, 2012

Proses Backup Menggunakan Symantec Ghost

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 1:43 AM

Saatnya kita membahas proses backup dengan menggunakan aplikasi symantec ghost. Sebelum terjun lebih jauh lagi, tentu ada beberapa hal yang perlu kita ketahui terlebih dahulu. Diantaranya adalah tools yang harus ada. Yaitu;
  1. Flashdisk yang sudah dimasukkan data & script yang dibutuhkan agar bisa digunakan untuk membackup, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
  2. Space hardisk, sesuai dengan kebutuhan atau kondisi system yang mau di backup. Misalnya, system + aplikasi yang mau dibackup sebesar 30gb, maka space yang harus tersedia di drive selain drive C, harus lebih dari 30gb. Ini dibutuhkan untuk menyimpan data hasil backup.
Langsung pada proses, setelah semua tools tersebut terpenuhi, untuk mulai membackup maka langkah-langkah yang perlu dilakukan diantaranya adalah;
  1. Colokkan flashdisk, untuk beberapa tipe laptop, yang perlu diperhatikan ialah flashdisk tersebut harus di colokkan di lubang USB 2.0 (warna hitam). Jangan sampai dicolokkan di lubang USB 3.0.
  2. Nyalakan laptop atau PC, kemudian masuk ke boot options kemudian pilih boot from USB flashdrive (flashdisk). Khusus untuk laptop asus, setelah laptop dinyalakan, pencet tombol F2 hingga masuk boot options. Kemudian, arahkan ke tab Exit kemudian pilih di menu boot overwride, ptilih flashdisk yang dimaksud. Contoh, saya menggunakan flashdisk "JetFlashTranscend 4gb".
  3. Windows akan masuk ke dos, langkah berikutnya adalah menulis perintah "ghost.exe" kemudian tekan enter. Proses ini, akan mengantarkan kita ke aplikasi yang nantinya digunakan untuk backup atau restore.
  4. Berikutnya, akan muncul jendela yang berisi "about symantec ghost". Tugas kita adalah tinggal mengklik tombol OK.
  5. Selanjutnya, masuk pada opsi lokal/partition/to image dengan menggunakan tombol arah & enter pada keyboard.
  6. Pilih drive 2 (hardisk yang digunakan dilaptop)
  7. Pilih partisi hardisk yang mau dibackup (system), dalam contoh yang saya gunakan partisi sytem ada di partisi 1. gunakan tombol enter & tab untuk beralih dari opsi satu ke opsi lainnya.
  8. Langkah berikutnya adalah memilih drive yang digunakan untuk menyimpan data hasil backup. Dalam hal ini, saya menggunakan drive 2.3 Master. Sebagau navigator, gunakan tombol arah dan tab, dan gunakan tombol enter untuk memilih opsi.
  9. Tulis nama file yang akan digunakan untuk menyimpan hasil backup. (hasil backup nantina berformat .gho), teselah ditulis langkah berikutnya adalah save kemudian langsung masuk pada proses backup. Lama tidaknya proses backup, tergantung besar kecil system & aplikasi yang dibackup.
  10. Tunggu hingga proses backup selesai, kemudian restart windows dan jangan lupa untuk mengembalikan opsi boot kekondisi semula agar bisa masuk system lagi.

Selamat, proses backup telah selesai,,,,,


Sponsors : Hangup Circle | Customize Blogger Template | Best Blogger Themes
Copyright © 2013. ekonsul - All Rights Reserved
Template Design by Razor Madush | Published by New Blog Themes
Powered by Blogger
New Blogger Themes New Blogger Themes