Tuesday, September 25, 2012

Proses Restore Menggunakan Symantec Ghost

Posted by Agus Barkah Hamdani Posted on 1:50 AM
Untuk proses restore, sebetulnya hampir sama dengan proses backup. Akan tetapi, ada beberapa langkah yang berbeda dengan proses backup. Dari segi bahan-bahan yang diperlukan juga hampirsama, diantaranya adalah;
  1. Flashdisk yang sudah dimasukkan data & script yang dibutuhkan agar bisa digunakan untuk membackup, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
  2. Data hasil backup, sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya.

Langsung pada proses, setelah semua tools tersebut terpenuhi, untuk mulai merestore maka langkah-langkah yang perlu dilakukan diantaranya adalah;
  1. Colokkan flashdisk, untuk beberapa tipe laptop, yang perlu diperhatikan ialah flashdisk tersebut harus di colokkan di lubang USB 2.0 (warna hitam). Jangan sampai dicolokkan di lubang USB 3.0.
  2. Nyalakan laptop atau PC, kemudian masuk ke boot options kemudian pilih boot from USB flashdrive (flashdisk). Khusus untuk laptop asus, setelah laptop dinyalakan, pencet tombol F2 hingga masuk boot options. Kemudian, arahkan ke tab Exit kemudian pilih di menu boot overwride, ptilih flashdisk yang dimaksud. Contoh, saya menggunakan flashdisk "JetFlashTranscend 4gb". 
  3. Windows akan masuk ke dos, langkah berikutnya adalah menulis perintah "ghost.exe" kemudian tekan enter. Proses ini, akan mengantarkan kita ke aplikasi yang nantinya digunakan untuk backup atau restore.
  4. Berikutnya, akan muncul jendela yang berisi "about symantec ghost". Tugas kita adalah tinggal mengklik tombol OK.
  5. Selanjutnya, masuk pada opsi lokal/partition/from image dengan menggunakan tombol arah & enter pada keyboard.
  6. Cari dan pilih data hasil backup system & aplikasi yang telah dibuat sebelumnya (format .gho) dalam hal ini saya file yang saya gunakan bernama windows--------.gho (maaf, saya sensor namanya karena menyangkut satu dan lain hal)
  7. Pada opsi select source partition from image file, yang perlu anda lakukan adalah menekan tombol enter untuk OK
  8. Jika muncul opsi untuk memilih drive yang akan direstore, pastikan anda memilih drive C (atau system), karna pada proses ini akan mengganti seluruh data yang ada pada drive tersebut. Oleh karenanya, kuatkan tekad anda, kemudian pastikan bahwa anda tidak salah memilih drive, semangat 45!! Coblos drive satu!!
  9. Muncul pertanyaan untuk mengkonfirmasi bahwa anda telah benar-benar tepat dalam memilih drive? Pilih OK dengan menggunakan tombil enter.
  10. Tunggu hingga proses restore selesai, kemudian restart komputer anda, dan jangan lupa untuk mengembalikan setting bios yang telah anda rubah sebelumnya.

Sponsors : Hangup Circle | Customize Blogger Template | Best Blogger Themes
Copyright © 2013. ekonsul - All Rights Reserved
Template Design by Razor Madush | Published by New Blog Themes
Powered by Blogger
New Blogger Themes New Blogger Themes